Tepat pukul 05.45 aku terbangun dari tidur, awalnya aku bermimpi karena penolakan yang kejam. Gak tahu kenapa hal itu mengingatkanku kembali atas rasa salahku akibat penolakan yang kejam. Tak pernah terfikirkan sebelum tidur akan hal itu tapi tiba-tiba bermimpi tentang hal itu. Mengikuti sebuah tes tertulis, menunggu pengumuman dan untuk yang kesekian kalinya dalam 3tahun aku mendengar kata 'Tetap Semangat'.
Ketika jawaban diteliti, ternyata banyak yang benar, lantas apakah yang membuat kata Semangat terdengar di telingaku? Yaaakk, sebuah pemilihan yang gak bisa aku prioritaskan dengan peluang sebuah kejadian. Karena pemilihan yang gak konsisten, akhirnya terdengar lagi kata 'Selamat'.
Anehnya, itu hanya sebuah mimpi. Aku terbangun tiba-tiba di pipiku tertetes air mata. Gak menyangka sesuatu yang tidak terfikirkan bisa membuatku menangis dalam mimpi.
Dari sini aku bisa memahami, dalam memilih sebuah pilihan harus yakin. Tidak karena benar atau salahnya, sebuah peluang juga harus difikirkan. Dan ini mimpi yang aku ingat ketika menangis dalam tidur. Aku ingin mengikhlaskan :') namun sulit, aku bersyukur namun masih belum bisa move on. Layakkah itu disebut bersyukur? Astagfirullahhaladzim.. Rasanya ingin cepat-cepat menyelesaikan 4tahun sejak 2016 :'( entahlah... 😢
Selasa, 20 Maret 2018
Menangis dalam tidur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar